Pages - Menu

Wednesday 5 August 2015

Wisata Kuliner Solo: Mau makan dimana???


"Mau makan dimana???"
Itu mungkin salah satu pertanyaan yang akan sulit dijawab. Begitu pula jika anda berkunjung ke Kota Solo, mungkin anda juga akan bingung menentukan akan makan dimana saat berkunjung ke sana. Kota Solo, tidak hanya terkenal dengan wisata budayanya, tetapi juga dengan wisata kulinernya. Kota Solo dikenal sebagai salah satu gudang makanan lezat di negeri ini. Bermacam-macam jenis makanan dan minuman khas yang dapat anda temui di kota ini. Pastinya, jangan sampai lewatkan untuk mencicipi kuliner khas Kota Solo, saat anda berkesempatan untuk mengunjungi Kota Solo. Berikut ini, beberapa rekomendasi kuliner Kota Solo yang tentunya wajib untuk anda cicipi.

1. Gudeg Ceker
Kuliner khas ini dapat menjadi pilihan utama jika anda berkunjung ke Kota Solo. Ceker atau kaki ayam menjadi makanan pendamping gudeg. Ceker dimasak dengan bumbu khusus, sehingga terasa enak dan empuk. Ceker pun jadi sajian lezat, apalagi jika dipadukan dengan gudeg dan sambel goreng krecek tentunya. Salah satu tempat terkenal yang menjual gudeg ceker adalah Gudeg Ceker Bu Kusno atau lebih dikenal dengan Gudeg Ceker Margoyudan. Uniknya, gudeg ceker ini hanya buka pada tengah malam (sekitar pukul 02.00 WIB). Walaupun buka tengah malam, gudeg ceker margoyudan ini tetap ramai pengunjung. Tentunya akan menjadi pengalaman unik, jika anda menyantap gudeg ceker di tengah malam yang dingin. Bagi yang tidak sanggup untuk ngalong, anda dapat mencari cabang gudeg ini di area Galabo pada sore hari.

Gudeg Ceker Bu Kusno/ Gudeg Ceker Margoyudan
Jl. W. Mongonsidi, Margoyudan (dekat GKJ Margoyudan)
Buka Pukul 02.00 WIB

2. Tengkleng
Tengkleng merupakan makanan yang terbuat dari daging kambing yang dimasak gulai, tetapi kuah tidak menggunakan santan. Isi tengkleng umumnya adalah daging kambing, tulang belulang dan disajikan bersama sate usus, jerohan dan sebagainya. Sensasi menggerogoti daging kambing yang menempel di tulang, membuat anda pastinya harus mencoba tengkleng ini. Tengkleng yang terkenal di Solo, salah satunya adalah Tengkleng Ibu Ediyem. Tengkleng ini buka mulai pagi hari. Anda harus segera jika ingin mencicipinya, karena biasanya siang hari tengkleng ini sudah habis. Perlu diperhatikan saat mencicipi tengkleng Ibu Ediyem, karena tempatnya tidak menyediakan tempat duduk layaknya tempat makan, jadi anda harus bersiap untuk makan dengan duduk di emperan.

Tengkleng Ibu Ediyem
Samping gapura Pasar Klewer
Buka sejak pagi hari

3. Sate Kere
Sate kere Yu Rebi
Sate ini disebut sate kere karena menu utamanya terbuat dari tempe gembus, yaitu tempe yang berasal dari ampas kedelai. Selain itu, terdapat juga sate jerohan sapi seperti paru, limpa, iso, ginjal, babat, hingga torpedo. Sate disajikan dengan bumbu kacang. Sebelum dibakar, bahan sate direndam dalam bumbu khusus, sehingga terasa gurih saat menyantapnya.

Sate Kere Yu Rebi
Jl. Kebangkitan Nasional  (Sebelah selatan Stadion Sriwedari)
Pukul 09.00-16.00 WIB
Jika malam hari, pindah tempat ke simpang barat Mangkujayan

4. Timlo Solo
Timlo Solo merupakan hidangan berkuah bening berisi sosis solo yang dipotong, telur pindang, dan ati ampela. Menu ini dihidangkan dengan nasi putih hangat yang ditaburi bawang goreng. Kuah beningnya terasa sangat gurih.

Timlo Sastro
Timur Pasar Gede
Buka mulai jam 08.00 WIB
Timlo Solo
Jl. Urip Sumohardjo
Buka pukul 09.00-21.00 WIB

5. Sate Buntel
Sate Buntel Tambak Segaran
Sate ini merupakan daging kambing yang sebelumnya dicincang dan diberi bumbu, sebelum kemudian dibuntel atau dibungkus lemak kambing. Sate ini disajikan bersama bumbu kecap, irisan tomat, cabe rawit dan irisan kol. Lemak yang membungkus daging, membuat sate terasa lebih gurih.

Sate Kambing Tambak Segaran
Jl. Sutan Syahrir 39, Widuran

6. Nasi Liwet
Nasi liwet merupakan mkanan khas Solo yang terdiri dari nasi yang dicampur dengan sayur labu siam, telur pindang, kumut (kuah santan dikentalkan) dan suwiran ayam. Biasanya disajikan dengan pincuk daun pisang. Nasi liwet ini mirip dengan nasi ayam Semarangan.

Warung Nasi Liwet Wongso Lemu Keprabon
Buka pukul 18.00 WIB

7. Selat Solo
Selat Solo adalah makanan adaptasi dari salad, yang terdiri dari irisan daging, potongan wortel, buncis, kentang, telur pindang, yang kemudian disiram dengan kuah kecap encer. Makanan ini merupakan hasil percampuran hidangan Solo dengan barat.

Warung Selat Mba Lies
Serengan
Buka jam 09.00 WIB

8 Sambel Tumpang
Sambel tumpang terdiri dari aneka sayuran rebus seperti bayam, tauge, kacang panjang yang disiram dengan kuah kental dan disajikan dengan nasi putih. Kuah sambel tumapang dibuat dari campuran santan dengan tempe semangit yang dihaluskan, biasanya juga dilengkapi dengan krecek, telur dan tahu. Anda dapat menemukan penjual sambel tumpang di sekitar Stadion Manahan Solo pada pagi hari.

9. Tahu Kupat
Tahu kupat terdiri dari ketupat, mie, tauge, tahu, bakwan yang dipotong-potong yang disiram dengan bumbu kacang dan kecap manis. Anda dapat melengkapinya dengan telur dadar.

Warung Tahu Kupat
Jl. Gajah Mada 95 (samping masjid Solihin)

10. Soto Gading
Soto yang paling terkenal di Solo. Penyajian serupa dengan soto-soto daerah lain pada umumnya, tetapi patut untuk anda coba.

Soto Gading
Jl. Brigdjen Sudiarjo, Gading
Buka jam 08.00 WIB, hari minggu tutup.

11. Gule Goreng
Ketemu kolesterol lagi!! Hahaha. Gulai kambing ini digoreng terlebih dahulu sebelum dimasak bersama kuah di atas anglo. Tentunya cara masak ini akan menghasilkan cita rasa yang gurih dan unik.

Gule Goreng
Jl. Diponegoro (sebelah gedung bioskop Dedy Theatre)

12. Wedangan
Wedangan bisa dikatakan sejenis dengan angkringan. Salah satu tempat ngumpulnya warga Solo di malam hari. Anda dapat menemuinya di segala sudut kota Solo. Beberapa wedangan mulai hadir dengan konsep modern. Berikut ini beberapa tempat pilihan untuk ngewedang:

Wedangan Pendhopo (my fav)
Jl. Sri Gading I ( dekat Solo Paragon)
Wedangan Rumah Nenek
Laweyan
Cafedhangan
dekat Stadion Manahan Solo.

13. Galabo (Gladag Langen Bogan)

Gladag Langen Bogan merupakan wisata kuliner malam di Solo. Gladag Langen Bogan Solo adalah arena kuliner yang hanya dibuka pada malam hari, berlokasi di sebelah timur bundaran Gladag, tepatnya di JL. Mayor Sunaryo depan Beteng Trade Center dan Pusat Grosir Solo. sebelah utara berbatasan dengan situs bersejarah Beteng Vastenburg. Jika siang hari tetap sebagai jalan raya, sedangkan pada malam hari jalan ditutup untuk menjadi arena kuliner. Pusat jajanan malam hari ini menawarkan aneka macam makanan dan minuman khas tradisional yang sudah legendaris di Kota Solo, antara lain tengkleng, sate kere, mie thoprak, wedang ronde, wedang dongo, dan masih banyak lagi di Gladag Langen Bogan yang digelar di sepanjang jalan utama depan Pusat Grosir Solo dan Beteng Trade Center Gladag.
  
Galabo (Gladag Langen Bogan)
JL. Mayor Sunaryo
malam hari
  
14. Ngarsopuro Night Market
Ngarsopuro Night Market digelar di sepanjang citywalk kawasan pasar Windujenar, Ngarsopuro, di depan Pura Mangkunegaran. Tepatnya di Jalan Diponegoro. Ngarsopuro ini hanya buka pada malam minggu. Beberapa produk dan oleh-oleh maupun souvenir yang lazim dijumpai di sini. Selain itu, di Night Market Ngarsopuro juga banyak terdapat makanan serta jajanan pasar yang siap memanjakan lidah seperti Nasi liwet, Cabuk Rambak, Wedang Ronde, Sosis Solo, Bakso Bakar, Sate Kere, dll.
  
Ngarsopuro Night Market 
Jl. Diponegoro, Kawasan Pasar Windujenar (depan Pura Mangkunegaraan)
Setiap malam minggu
15. Minuman khas Solo
  • Dawet ayu: dawet ayu dalam Pasar Gede Hardjonagoro (pagi hari)
  • Tahok (ampas kedelai dengan kuah campuran gula dan jahe): dekat Pasar Gede Hardjonagoro
  • Gempol Pleret (bulatan beras dicampur dengan kuah santan dan parutan kelapa): teras toko abon Varia, Coyudan (pagi hari)
  • Wedang dongo (minuman aroma jahe, mirip wedang ronde): Warung klengkeng, keprabon (sore hingga malam), Warung Wedang Dongo, Balong (malam hari)
16. Oleh-oleh
Anda dapat membeli makanan khas ini sebagai oleh-oleh khas Kota Solo:

  • Abon:  Abon sapi dan ayam Varia  (Jl. Radjiman & Jl. Honggowongso)
  • Bakpia Balong: Kampung Balong (sebelah timur Pasar Gede)
  • Roti & Mandarijn: Toko Kue Orion, Jl. Urip Sumohadjo (toko kue tertua di Solo)
  • Serabi Notosuman: Serabi Notosuman Ny. Lidia (Jl. Moh. Yamin, Notosuman)
  • Rambak petis: Rambak petis Sapi Rumpun, Purwadingratan

Jika teman-teman ada rekomendasi kuliner lain di Kota Solo, boleh loh diberitahu tempatnya. Siapa tahu saya bisa berkesempatan mencicipinya kalau kembali berkunjung ke Solo lagi. O iya, beberapa tempat kuliner yang saya pernah coba, mungkin akan saya review jika sempat. Hehehe :))

Terima kasih telah menyimak postingan ini.

4 comments:

  1. Mau nyobain gudeg cekernya, noted ah kalau main ke Solo wajib nyobain.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Harus pokoknya mba Titis. Juara gudeg cekernya. :))

      Delete
  2. Selain abon, serundeng dari Solo juga populer lho. Yang laris biasanya serundeng dari Toko Mesran. Lokasi tokonya ada di Jl. Kalilarangan. Dari pasar klewer bisa naik becak. Atau kalo betisnya kuat saya, bisa juga jalan kaki. Hihi, lumayan sambil jalan bisa mampir2 nglewatin kampung batik (saya lupa yang saya lewatin itu kampung Kauman atau Laweyan ya?).

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih info tambahannya mas, kapan2 nanti saya coba. ehehe :)
      Kalau dari lokasinya, sepertinya dekat kampung batik Kauman mas.

      Delete