Pages - Menu

Sunday, 27 December 2015

[Review] Hotel Horison Ultima Purwokerto



Purwokerto dikenal sebagai salah satu kota besar di Jawa Tengah. Kota yang masuk dalam wilayah administrasi Kabupaten Banyumas ini sejak lama terkenal akan sejarah dan aneka ragam kulinernya. Tidak hanya itu, kota ini ternyata juga menyajikan banyak daya tarik wisata alam yang tidak bisa untuk dilewatkan. Banyak tempat wisata alam yang dapat dijelajahi di Kota Purwokerto dan sekitarnya. Tidak heran, kini, kota ini menjadi salah satu tempat tujuan wisata favorit di Jawa Tengah.

Mencari hotel di Purwokerto bukanlah perkara sulit. Layaknya kota besar lainnya, begitu banyak hotel yang dapat dijadikan pilihan menginap di kota ini. Mulai dari yang hotel melati hingga hotel berbintang dapat dengan mudahnya ditemukan di sini. Tinggal disesuaikan dengan budget yang dimiliki.

Nah, bagaimana jikalau kebutuhan menginap yang harus dipenuhi adalah mendapatkan tempat beristirahat yang bersih, nyaman, fasilitas lengkap, sarapan yang enak dan lengkap serta lokasi strategis dengan standar hotel berbintang? Hotel Horison Ultima Purwokerto adalah jawabannya. 
Hotel Horison Ultima Purwokerto tampak depan

Saturday, 19 December 2015

Candi Bogang, Jejak Candi yang Terlupakan




Ada pemandangan unik yang dapat kita lihat saat menelusuri jalan provinsi antara Wonosobo dan Banyumas, tepatnya di Jalan Raya Banyumas KM 5,5. Di sini terdapat sebuah situs peninggalan kuno yang bernama Candi Bogang. Situs Candi Bogang terletak di Kelurahan Selomerto, Kecamatan Selomerto, Kabupaten Wonosobo. Terdengar asing memang, saya pun baru mendengar nama situs ini saat mengunjunginya beberapa saat lalu. Meskipun bernama Candi Bogang, jangan berharap untuk menemukan struktur bangunan sebagaimana candi pada umumnya.


Situs peninggalan Candi Bogang tampak depan
Walaupun demikian, cukup menarik sebenarnya untuk menelusuri sejarah Candi Bogang ini, mengingat belum ada situs peninggalan sejenis lainnya yang terletak di daerah selatan Wonosobo. Memang banyak situs peninggalan berupa candi di Wonosobo dan sekitarnya, namun sebagian besar situs tersebut hanya dapat ditemukan di kawasan Dieng, bagian utara dari Wonosobo.


Saturday, 12 December 2015

Roemah Martha Tilaar, Bukti Cinta Sang Maestro Kecantikan



Sebuah bangunan tua yang tampak terawat dengan baik menarik perhatian saya ketika melewati jalanan Kota Gombong. Roemah Martha Tilaar begitu warga sekitar menyebut bangunan yang berarsitektur khas Kolonial tersebut. Rumah tua nan anggun ini menyimpan beribu kisah dan kenangan dari seorang Martha Handana atau Tjhie Pwee Giok atau kini lebih dikenal dengan Martha Tilaar. Beliau merupakan seorang maestro kecantikan yang sudah malang melintang di industri kecantikan dan pengobatan tradisional Indonesia. Beliau lahir di sebuah kota kecil di bagian selatan Jawa Tengah, yakni Gombong, Kabupaten Kebumen. Beliau menghabiskan masa kecilnya di sini selama kurang lebih sepuluh tahun, sebelum akhirnya beliau dibawa untuk hijrah ke Jakarta. Banyak kenangan manis dan pelajaran yang diperoleh dari seorang Martha Tilaar di sini. Semua hal tersebut menempa beliau sehingga menjadi sosok wirausahawan yang sukses seperti sekarang. Meskipun terhitung cukup singkat, tidak lantas membuat seorang Martha Tilaar melupakan kota tempat di mana dia berasal. Desember 2014, Beliau kembali ke Gombong dan meresmikan Roemah Martha Tilaar, sebagai kontribusi beliau bagi kota kelahirannya.

Roemah Martha Tilaar yang bergaya arsitektur Indische Empire
Roemah Martha Tilaar, tempat di mana Martha Tilaar kecil tinggal, kini disulap menjadi sebuah museum mungil nan apik. Tidak hanya menyajikan arsitektur yang anggun dan menawan, Roemah Martha Tilaar juga mampu membawa kita untuk menggali dan menelusuri kisah sang empunya rumah.

Friday, 4 December 2015

Rajawali Cinema, Bioskop Tua dari Purwokerto



Sekitar 2 bulan lalu, saya berkesempatan untuk mengunjungi Kota Purwokerto. Sejak terdampar di Wonosobo, saya jadi sering ke kota ini, tapi biasanya hanya numpang lewat saja. Berhubung ada waktu longgar, kesempatan kali ini saya pakai untuk jalan-jalan sejenak di kota ini. Nah, salah satu agenda yang saya rencanakan adalah menonton film. Maklum, sekitar 2 bulan terakhir di Wonosobo, saya tidak update dengan film yang sedang tayang di bioskop. Ada bioskop di Wonosobo, tapi film yang diputar tidak update. *sad* 

Awalnya, saya sempat mengira kalau di Purwokerto ada banyak bioskop. Maklum, setau saya Purwokerto merupakan salah satu kota besar di Jawa Tengah. Setelah googling dan bertanya teman yang dulu kuliah di sini, ternyata hanya ada satu bioskop saja di Purwokerto, namanya Rajawali Cinema. Belum ada bioskop jaringan 21 ataupun bioskop kekinian lainnya di kota ini. 

Rajawali Cinema merupakan satu-satunya bioskop yang ada di Purwokerto. Rajawali Cinema terletak di Jalan Jendral S. Parman No. 69, Purwokerto. Bioskop ini ternyata sudah berdiri sejak sekitar tahun 1980. Berarti sudah 35 tahun berdiri. *tepuktangan* Bioskop ini telah menjadi saksi sejarah pasang surut perfilman di Indonesia. Usut punya usut, dahulu kala ada 7 gedung bioskop di kota ini, tetapi 6 bioskop lainnya sudah ditutup dan gedungnya sudah dialihfungsikan. Kini, hanya Rajawali Cinema yang mampu bertahan. Wah, luar biasa ya!

Bangunan khas Rajawali Cinema Purwokerto