Pages - Menu

Friday, 4 September 2015

Sate Kere, Legenda Sate dari Solo


Sate kere, mungkin beberapa masih belum mengetahui kuliner yang satu ini. Sate kere merupakan makanan khas dari Solo yang wajib dicoba jika Anda mengunjungi kota ini. Sate kere adalah sate yang terbuat dari tempe gembus (tempe yang dibuat dari ampas tahu). Istilah kere itu sendiri berasal Bahasa Jawa yang berarti orang miskin yang mengemis. Usut punya usut, konon dahulu, sate daging merupakan makanan mewah yang hanya bisa disantap oleh kalangan bangsawan. Hal itu membuat masyarakat kalangan bawah tidak mampu untuk menyantapnya. Mereka pun terdorong untuk membuat makanan yang sejenis yang terbuat dari bahan yang lebih murah, yaitu ampas tahu. Akhirnya, sate inilah yang dikenal sebagai sate kere (satenya orang miskin). :))

Walaupun sederhana, yang penting enak :)
Salah satu penjual sate kere yang terkenal di Solo adalah Yu Rebi. Sate kere Yu Rebi bahkan telah menjadi ikon kuliner wajib kota Solo. Sate kere Yu Rebi yang terletak di Jalan Kebangkitan Nasional, ini sudah merintis usahanya sejak tahun 1986. Warung yang terletak di pinggir jalan ini tidak berukuran besar dan jauh dari kesan mewah. Walaupun terasa sangat sederhana, namun pelanggan Sate Kere Yu Rebi sangatlah ramai. Jika datang saat jam makan siang, terkadang kita harus bersabar karena menunggu beberapa waktu untuk mengantri tempat.

Suasana Warung Sate Kere Yu Rebi, Jl. Kebangkitan Nasional, Solo.
Kini, Yu Rebi memiliki dua warung yang keduanya terletak di Jalan Kebangkitan Nasional. Cabang pertama berada di Teposanan (belakang Stadion Sriwedari, Solo), timur perempatan RS Jiwa Mangkujayan, yang buka pukul 10.00 hingga 16.00 WIB. Sedangkan, cabang kedua berada di Penumping, barat perempatan RS Jiwa Mangkujayan, yang buka mulai pukul 19.00-22.00 WIB. Selain itu, sate kere Yu Rebi juga memiliki cabang di Gladag Langen Bogan (Galabo), sentra wisata kuliner kota Solo.

Sate Kere Yu Rebi sudah melegenda dengan kelezatanya. Bahan dasar sate yang menggunakan tempe gembus, membuat sate ini terasa lebih empuk dibanding sate lainya. Rasa manis sate ini berasal dari bahan dasar yang sebelumnya dimasak dengan bumbu bacem hingga meresap dan kemudian dibakar di atas bara api. Tidak lupa dengan guyuran bumbu sambal kacang beserta irisan cabai rawit menambah cita rasa gurih dan pedas. Uniknya, bumbu kacang tidak ditumbuk sampai benar-benar halus, seperti layaknya bumbu kacang sate madura. Sambal kacang sate ini masih mempunyai tekstur kasar karena memang tidak ditumbuk sampai halus. Gurihnya sambal kacang yang berpadu dengan manisnya sate memberikan memberikan sensasi tersendiri saat menyantapnya. Tidak heran karena kelezatanya, Pak Presiden RI, Joko Widodo, yang dahulunya merupakan Walikota Solo ini ternyata juga sangat menyukai sate yang satu ini. 

Sate campur, Rp 30.000,00/porsi
Untuk mencicipi sate kere Yu Rebi, Anda harus siap-siap merogoh kocek yang lumayan dalam. Satu porsi sate kere dihargai Rp 15.000,00. Selain sate kere, di sini juga menjual sate dengan bahan dasar daging atau pun jeroan sapi. Jeroan yang tersedia, antara lain kikil, ginjal, babat, iso, ati hingga torpedo. Tentunya, Anda harus siap-siap merogoh kocek lebih dalam lagi, karena satu porsi sate daging/ jeroan/ campur dihargai Rp 30.000,00/porsi. Untuk sate campur, Anda akan mendapat 10 tusuk sate komplit, mulai dari tempe gembus, daging hingga aneka jeroan. Harga yang diberikan belum temasuk dengan nasi putih. Di sini juga tersedia makanan lain, seperti gado-gado dan sop buntut, tetapi tetap paling rekomen di sini ya sate kere dan sate jeroannya. Memang tidak seperti namanya, harga yang diberikan terbilang cukup mahal untuk 10 tusuk sate. Namun harga yang harus dibayarkan sesuai dengan kenikmatan yang dirasakan saat mencicipi sate ini. Tidak salah bagi Anda untuk memasukan kuliner yang satu ini ke dalam list kuliner wajib Anda saat mengunjungi kota Solo.

Informasi:
Sate Kere Yu Rebi
Jl. Kebangkitan Nasional, Solo
Cabang 1 Teposanan (belakang Stadion Sriwedari), timur perempatan RS Jiwa Mangkujayan
Buka pukul 10.00-16.00 WIB.
Cabang 2 Penumping, barat perempatan RS Jiwa Mangkujayan
Buka mulai pukul 19.00-22.00 WIB
Cabang lainnya: Gladag Langen Bogan (Galabo)

2 comments:

  1. bro, kalo mau nginep di Solo, yang harga terjangkau sama deket sama tempat kulineran dimana ya? Ada rekomendasi nggak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo Shila, kalo mau hotel yang low budget (di bawah 250rb/malam, tapi dah dapet hotel bintang 3) coba di Red Planet atau Amarelo, di sana deket tempat wisata sama kulineran. Di Pose In dan Loji (bintang 3) kalo yang mau deket Solo Balapan dan Gudeg Margoyudan (Penting!) hheheh..

      Delete