Pages - Menu

Monday, 7 September 2015

Kedai Filosofi Kopi: "Temukan dirimu di sini"



"Temukan dirimu di sini."

Sebuah tagline dari salah satu film Indonesia yang rilis April Tahun ini. Pecinta film Indonesia pastinya tidak asing dengan tagline yang satu ini. Sebuah film yang diangkat dari cerita pendek karya Dewi Lestari yang berjudul sama, yakni Filosofi Kopi. Memang film Filosofi Kopi tidak hanya meninggalkan kesan bagi penikmat film Indonesia, tetapi juga para penikmat kopi. Kedai Filosofi Kopi adalah sebuah kedai kopi "peninggalan" film ini. Ya, sebuah kedai kopi yang awalnya dibuat untuk keperluan shooting film, namun tetap dipertahankan sehingga Anda dapat merasakan suasana kedai kopi secara nyata sebagaimana Anda lihat di film tersebut. Tidak heran jika kedai kopi ini menjadi salah satu coffee shop yang sedang hits di Jakarta. 




Kedai Filosofi Kopi terletak di area Melawai Blok M, Jakarta Selatan. Jika Anda bukan anak Blok M, mungkin anda akan membutuhkan usaha ekstra untuk menemukan kedai kopi ini. Kedai kopi ini terletak di Jalan Melawai 6, tepatnya di seberang M Hotel Melawai. Kedai kopi ini tidak terlihat mencolok dari penampakan luarnya, sehingga jika tidak berhati-hati, mungkin Anda akan melewatkan kedai kopi ini. Namun, Anda dapat menemukan standing banner "Filosofi Kopi" yang dipajang depan kedai untuk mempermudah menemukan kedai kopi ini.
Kedai Filosofi Kopi yang menempati lantai dasar bangunan lawas sekitaran Melawai
Mitos kah???
Kedai kopi ini menempati lantai dasar dari bangunan bertingkat yang nampaknya tidak terawat dengan baik. Dinding kaca yang bertuliskan kata-kata menghiasi bagian depan kedai kopi ini, menjadi penanda khas kedai kopi ini, selain standing banner "Filosofi Kopi" tentunya. Begitu masuk kedai ini, Anda akan disuguhkan suasana kedai yang persis disajikan di dalam film tersebut, seluruh detail interior masih dipertahankan sama dengan filmnya. Interior kedai kopi yang mewarnai tiap sudutnya terlihat sangat minimalis dan sederhana. Walaupun terlihat minimalis dan tidak terlalu luas untuk sebuah coffee shop, kedai ini tidak melupakan estetikanya. Dinding batu bata dan interior kayu menghiasi sebagian besar kedai ini. Tidak lupa pula, meja kecil beserta kursi besi menghadirkan kesan lawas pada kedai kopi ini. Sepasang meja panjang di tengah menjadi pusat perhatian di kedai kopi ini. Di sinilah tempat semua pesanan Anda diracik. Suasana yang dihadirkan kedai kopi ini mampu membuat Anda terjebak dalam dunia Filosofi Kopi, sebagaimana tersaji dalam filmnya. Mungkin bedanya, Anda tidak dapat menemukan Ben yang sedang meracik kopi, maupun Jody di depan meja kasir. Namun, jangan kecewa, karena mereka terkadang main ke kedai kopi ini untuk melayani pelanggan secara langsung. Hmm... sungguh langkah promosi yang menarik.

Single shot espresso (20K)
Hot red velvet (32K)
Menu yang disajikan di kedai kopi selayaknya coffee shop lainnya. Anda dapat memesan espresso based seperti espresso, cappucino, latte, dan sebagainya, atau pun hanya sekedar mencicipi hangatnya kopi tubruk. Bagi Anda yang kurang menyukai kopi, di sini pun tersedia pilihan non coffee, seperti chocolate, green tea latte maupun red velvet. Anda dapat memesanya dalam keadaan dingin maupun hangat. Bagi Anda yang ingin kunyah-kunyah cantik, di sini juga tersedia snack yang dapat dipesan, tetapi memang tidak telalu banyak pilihan. Kalau Anda galau mau pesan apa, Anda bertanya langsung kepada baristanya. Barista di kedai kopi ini tidak hanya bisa meracik saja, tetapi juga tahu tentang kopi, dapat Anda jadikan referensi pesanan Anda. Saat saya berkesempatan mengunjungi Kedai Filosofi Kopi, saya memesan single espresso dan hot red velvet. Sensasi rasa asam espressonya bikin mata melek. Hot red velvet yang katanya menjadi salah satu minuman favorit di sini pun layak untuk dicoba, rasa enak dan bikin nagih. Tidak heran banyak yang menyukai menu yang satu ini.Berhubung saat itu lambung saya gatel lapar, saya juga memesan churros dan waffle sekaligus. Hehehe :) Churros-nya fluffy dan chocolate sauce-nya enak. Waffle-nya pun tidak kalah enak dan porsinya juga besar. Untuk harga, tidak usah ragu. Di sini harga relatif terjangkau. Untuk harga minuman bervariasi mulai dari Rp. 18.000,- hingga Rp. 40.000,00, begitu pula snack nya pun relatif terjangkau, mulai dari Rp. 18.000,- hingga Rp. 35.000,00,-. Jika Anda tidak terlalu suka dengan suasana yang crowded, sebaiknya jangan datang pada malam hari karena semakin malam semakin ramai pula penunjungnya. Bagi Anda yang pemburu wifi, mungkin kedai ini kurang cocok bagi Anda, karena memang kedai kopi ini tidak menyediakan fasilitas tersebut.
  Waffle (35K)
Churros (20K)
Suasana yang dibangun kedai kopi ini membuat Anda dapat merasakan dunia Filosofi Kopi, sebagaimana tersaji di filmnya. Kedai kopi ini mampu menghadirkan suasana yang cozy untuk sekedar nongkrong dan chit-chat bersama teman Anda. Bagi pecinta kopi, jangan ragu untuk memasukan Kedai Filosofi Kopi ke dalam list coffee shop favorit Anda.




Informasi:
Kedai Filosofi Kopi
Jl. Melawai VI, Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
Depan M Hotel Melawai
Jam buka 10.00-22.00 WIB
twitter: @filkopstore_id

Friday, 4 September 2015

Sate Kere, Legenda Sate dari Solo


Sate kere, mungkin beberapa masih belum mengetahui kuliner yang satu ini. Sate kere merupakan makanan khas dari Solo yang wajib dicoba jika Anda mengunjungi kota ini. Sate kere adalah sate yang terbuat dari tempe gembus (tempe yang dibuat dari ampas tahu). Istilah kere itu sendiri berasal Bahasa Jawa yang berarti orang miskin yang mengemis. Usut punya usut, konon dahulu, sate daging merupakan makanan mewah yang hanya bisa disantap oleh kalangan bangsawan. Hal itu membuat masyarakat kalangan bawah tidak mampu untuk menyantapnya. Mereka pun terdorong untuk membuat makanan yang sejenis yang terbuat dari bahan yang lebih murah, yaitu ampas tahu. Akhirnya, sate inilah yang dikenal sebagai sate kere (satenya orang miskin). :))

Walaupun sederhana, yang penting enak :)
Salah satu penjual sate kere yang terkenal di Solo adalah Yu Rebi. Sate kere Yu Rebi bahkan telah menjadi ikon kuliner wajib kota Solo. Sate kere Yu Rebi yang terletak di Jalan Kebangkitan Nasional, ini sudah merintis usahanya sejak tahun 1986. Warung yang terletak di pinggir jalan ini tidak berukuran besar dan jauh dari kesan mewah. Walaupun terasa sangat sederhana, namun pelanggan Sate Kere Yu Rebi sangatlah ramai. Jika datang saat jam makan siang, terkadang kita harus bersabar karena menunggu beberapa waktu untuk mengantri tempat.

Suasana Warung Sate Kere Yu Rebi, Jl. Kebangkitan Nasional, Solo.
Kini, Yu Rebi memiliki dua warung yang keduanya terletak di Jalan Kebangkitan Nasional. Cabang pertama berada di Teposanan (belakang Stadion Sriwedari, Solo), timur perempatan RS Jiwa Mangkujayan, yang buka pukul 10.00 hingga 16.00 WIB. Sedangkan, cabang kedua berada di Penumping, barat perempatan RS Jiwa Mangkujayan, yang buka mulai pukul 19.00-22.00 WIB. Selain itu, sate kere Yu Rebi juga memiliki cabang di Gladag Langen Bogan (Galabo), sentra wisata kuliner kota Solo.

Sate Kere Yu Rebi sudah melegenda dengan kelezatanya. Bahan dasar sate yang menggunakan tempe gembus, membuat sate ini terasa lebih empuk dibanding sate lainya. Rasa manis sate ini berasal dari bahan dasar yang sebelumnya dimasak dengan bumbu bacem hingga meresap dan kemudian dibakar di atas bara api. Tidak lupa dengan guyuran bumbu sambal kacang beserta irisan cabai rawit menambah cita rasa gurih dan pedas. Uniknya, bumbu kacang tidak ditumbuk sampai benar-benar halus, seperti layaknya bumbu kacang sate madura. Sambal kacang sate ini masih mempunyai tekstur kasar karena memang tidak ditumbuk sampai halus. Gurihnya sambal kacang yang berpadu dengan manisnya sate memberikan memberikan sensasi tersendiri saat menyantapnya. Tidak heran karena kelezatanya, Pak Presiden RI, Joko Widodo, yang dahulunya merupakan Walikota Solo ini ternyata juga sangat menyukai sate yang satu ini. 

Sate campur, Rp 30.000,00/porsi
Untuk mencicipi sate kere Yu Rebi, Anda harus siap-siap merogoh kocek yang lumayan dalam. Satu porsi sate kere dihargai Rp 15.000,00. Selain sate kere, di sini juga menjual sate dengan bahan dasar daging atau pun jeroan sapi. Jeroan yang tersedia, antara lain kikil, ginjal, babat, iso, ati hingga torpedo. Tentunya, Anda harus siap-siap merogoh kocek lebih dalam lagi, karena satu porsi sate daging/ jeroan/ campur dihargai Rp 30.000,00/porsi. Untuk sate campur, Anda akan mendapat 10 tusuk sate komplit, mulai dari tempe gembus, daging hingga aneka jeroan. Harga yang diberikan belum temasuk dengan nasi putih. Di sini juga tersedia makanan lain, seperti gado-gado dan sop buntut, tetapi tetap paling rekomen di sini ya sate kere dan sate jeroannya. Memang tidak seperti namanya, harga yang diberikan terbilang cukup mahal untuk 10 tusuk sate. Namun harga yang harus dibayarkan sesuai dengan kenikmatan yang dirasakan saat mencicipi sate ini. Tidak salah bagi Anda untuk memasukan kuliner yang satu ini ke dalam list kuliner wajib Anda saat mengunjungi kota Solo.

Informasi:
Sate Kere Yu Rebi
Jl. Kebangkitan Nasional, Solo
Cabang 1 Teposanan (belakang Stadion Sriwedari), timur perempatan RS Jiwa Mangkujayan
Buka pukul 10.00-16.00 WIB.
Cabang 2 Penumping, barat perempatan RS Jiwa Mangkujayan
Buka mulai pukul 19.00-22.00 WIB
Cabang lainnya: Gladag Langen Bogan (Galabo)