Solo atau Sala atau juga dikenal dengan Surakarta, merupakan salah satu kota besar yang terletak di Jawa Tengah. Kota Solo berada pada cekungan di antara dua gunung, yaitu
Gunung Lawu dan Gunung Merapi dan di bagian timur dan selatan dibatasi
oleh Sungai Bengawan Solo. Pada awalnya, Kota Solo tidak lebih dari sebuah desa terpencil yang tenang, 10 km di sebelah timur Kartasura, ibukota kerajaan Mataram. Kini, Kota Solo berkembang menjadi kota modern yang masih menjaga nilai tradisi leluhurnya.
Monumen Slamet Riyadi, Landmark Pahlawan asal Solo yang terletak di pusat Kota Solo |
Letak Kota Solo yang berada pada jalur strategis yaitu pertemuan antara Semarang dengan Yogyakarta (JOGLOSEMAR), dan
jalur Surabaya dengan Yogyakarta, maka
tidak heran kota Solo menjadi pusat bisnis, perdagangan, kebudayaan di Jawa Tengah. Hal tersebut pula menjadikan Kota Solo sebagai salah satu destinasi favorit untuk jalan-jalan dan tentunya kuliner. Kota Solo dengan mudahnya dijangkau dengan berbagai sarana transportasi, mulai dari bus, kereta api hingga pesawat. Terminal bus Tirtonadi, Palur, Kartasura, Bandara Adi Soemarmo hingga Stasiun Solo Balapan, yang meruapakan salah satu stasiun tertua di Indonesia (dibangun 1873), siap menyambut wisatawan dan menjadi starting point untuk mengeksplorasi Kota Solo. Di dalam kotanya pun, berbagai jenis angkutan siap mengantarkan wisatawan-wisatawan ke berbagai tempat wisata yang ada di Solo, antara lain becak, bus, angkot hingga Batik Solo Trans, yang hingga kini sudah memiliki 8 koridor.
Solo, the spirit of Java, tagline pariwisata Kota Solo |
Solo, the spirit of Java, merupakan tagline Kota Solo yang menggambarkan salah satu usaha Kota Solo untuk menjadi pusat kebudayaan Jawa. Transportasi yang mudah, sarana dan prasarana pariwisata yang lengkap, akomodasi penginapan yang tersebar di seluruh kota, hingga masyarakat yang siap menerima kedatangan wisatawan, membuat Solo menjadi salah satu kota yang ramah untuk wisatawan. Tempat wisata di dalam kotanya pun tidak berjarak terlalu jauh satu dengan yang lain, dengan menggunakan sepeda atau berjalan kaki pun anda dapat menikmati dan melihat keindahan Kota Solo. Beberapa hal ini dapat anda lakukan jika berwisata di Kota Solo:
1. Wisata Budaya, Arsitektur dan Peninggalan Sejarah
Karena sejarahnya yang panjang, terdapat banyak bangunan bersejarah di Kota Solo, mulai dari bangunan ibadah, bangunan umum, keraton, hingga bangunan militer. Selain Keraton Surakarta (1745) dan Pura Mangkunagaran (1757), terdapat pula Benteng Vastenburg, peninggalan Belanda, hingga Stasiun Solo Balapan (1873) dengan arsitekturnya yang masih terjaga hingga kini.
Pura Mangkunegaraan Solo |
2. Wisata Museum
Kota Solo memiliki museum batik yang terlengkap di Indonesia, yaitu Museum Batik Danar Hadi dan museum tertua di Indonesia, yaitu Museum Radya Pustaka (1890), terletak di Jalan Slamet Riyadi, Kota Solo. Selain itu ada pula Museum Keraton Surakarta (termasuk perpustakaan
Sasana Pustaka), Museum Pura Mangkunegaran (termasuk perpustakaan Reksa
Pustaka), Museum Pers, Museum Keris, Museum Lukis Dullah hingga Museum purba Sangiran (Kab. Sragen).
Museum Radya Pustaka |
Sate Buntel Tambak Segaran |
Sate Kere Yu Rebi |
4. Festival Budaya dan Seni
Setiap tanggal tertentu, anda bisa menikmati wisata unik Kota Solo dengan berbagai festival budaya, antara lain: Kirab Pusaka 1 Sura, Sekaten, Syawalan hingga Solo Batik Carnival. Tentunya anda harus memperhatikan tanggal kunjungan anda, karena perayaan tersebut hanya diselenggarakan pada tanggal- tanggal tertentu. Jika berkunjung ke Kota Solo, jangan lupa untuk menyaksikan seni pertunjukkan tarian, gamelan, wayang orang, salah satunya pertunjukkan rutin wayang orang di Taman Sriwedari.
Pertunjukkan Wayang Orang Sriwedari |
5. Wisata Belanja
Kampung Batik Laweyan |
Kampung Batik Kauman |
Setiap berkunjung ke Kota Solo, tentu jangan lewatkan wisata belanjanya. Anda bisa menikmati wisata belanja anda di Pasar Gedhe, Pasar Triwindu (pasar barang antik), Pasar Klewer (sayangnya kini, pasar ini menempati pasar darurat di Alun-alun utara dan Pendhopo Keraton Surakarta akibat terbakar pada 2014). Jangan lupa untuk berburu batik sebagai buah tangan di Kampung Batik Kauman maupun Laweyan, disini ada dapat membeli batik kualitas bagus dan dengan harga terjangkau.
6. Wisata Alam
Jika Anda kurang puas dan ingin menikmati wisata alam, Anda dapat pergi ke Kawasan Wisata Tawangmangu (Kab. Karanganyar), Kawasan Wisata Selo (Kab. Boyolali), Agrowisata Kebun Teh Kemuning, Air Terjun Jumog, Air Terjun Grojogan Sewu, hingga berapa candi peninggalan kebudayaan Hindu-Buddha, seperti Candi Sukuh, Candi Cetho, dan lain-lain, yang tentunya letaknya tidak jauh dari Kota Solo.
Anda dapat mengunjungi portal informasi Pemerintah Kota Surakarta, untuk mendapatkan informasi update mengenai kegiatan pariwisata yang akan diadakan setiap bulannya.
atau
The Surakarta Culture and Tourism Centre Office
Jl. Slamet Riyadi 275 Solo 57141, Central Java
Ph. +62271 711 435
email: disbudpar@surakarta.go.id
The Surakarta Culture and Tourism Centre Office
Jl. Slamet Riyadi 275 Solo 57141, Central Java
Ph. +62271 711 435
email: disbudpar@surakarta.go.id
No comments:
Post a Comment